SOLUTION
According to the different needs of each customer to customize different levels of solutions
Perbedaan Antara SSD dan HDDNumber of views:484

Perbedaan Antara SSD dan HDD

Pada dasarnya, SSD dan HDD memiliki fungsi yang sama: menyimpan aplikasi dan file pribadi serta menjalankan booting sistem. Jika Anda ingin menambahkan kecepatan pada PC desktop atau laptop lama, atau jika Anda sedang memilih drive untuk PC khusus, server, atau sistem khusus, bagaimana cara Anda menentukan pilihan? Apakah sebaiknya Anda memilih SSD (solid-state drive) atau HDD (hard disk drive)?

Pertama, keduanya dirancang dengan cara yang sangat berbeda. SSD dibuat menggunakan teknologi penyimpanan non-volatile yang disebut flash NAND, dan tidak memerlukan daya untuk menyimpan data.

Sejak pertengahan tahun 1950, komputer telah menggunakan HDD yang fungsinya didasarkan piringan berputar magnetis. HDD menggunakan head bergerak yang membaca dan menulis data ke piringan yang berputar atau disk. HDD adalah perangkat mekanis dengan banyak bagian yang bergerak dan lebih rentan terhadap kesalahan dan kegagalan mekanis karena kondisi lingkungan seperti panas, dingin, goncangan, dan getaran.


SSD tidak terpengaruh oleh batasan ukuran dan bentuk dari hard drive. Sementara itu, piringan HDD berbentuk lingkaran yang artinya data yang disimpan pada tepi luar lebih cepat diakses daripada data yang disimpan pada bagian tengah. Dengan drive SSD, di bagian mana data disimpan tidak menjadi masalah karena seluruh area drive diakses dengan kecepatan yang sama. Performa HDD juga terpengaruh oleh fragmentasi data. Seiring waktu, sistem operasi akan menata ulang data Anda di HDD, dan hal ini akan menciptakan data file ‘fragmen’ di mana data tidak lagi disimpan dalam kesatuan. Saat file terfragmentasi, penurunan performa akan terjadi ketika mencoba mengakses data ini. SSD tidak terpengaruh secara signifikan oleh hal ini.


Link Produk : SSD Kingston

Sumber Source : Perbedaan Antara SSD dan HDD